Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Para Pencari Kerja Lulusan SMK Memadati Job Fair di Semarang 26 Juli 2011

Jawa Tengah optimis dapat meraih target sebagai provinsi vokasi pada tahun 2013 mendatang dengan memenuhi kuota 70:30. Target 70% untuk jumlah SMK banding 30% untuk jumlah SMA akan berusaha dipenuhi untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo saat membuka Bursa Kerja Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bale Merapi PRPP Semarang, Selasa (26/7). Dia menuturkan, provinsi vokasi yang digulirkan beberapa tahun ini tahapannya sudah jelas dan berharap pada 2013 dapat tercapai. ''Dengan menggunakan formula 70:30, maka para angkatan kerja yang didominasi oleh lulusan SMK yang tersertifikasi terukur dibidangnya dapat memperoleh pekerjaan sesuai kompetensinya, sehingga bisa mengurangi pengangguran. Namun, juga tidak menuntut kemungkinan, para lulusan SMK juga bisa melanjutkan pendidikan sesuai jenjang kemampuannya'' ungkapnya. Seperti langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng bersama Forum Komu

Ribuan siswa SMK se-Jawa Tengah mengikuti Bursa Kerja Khusus

Ribuan siswa SMK se-Jawa Tengah mengikuti Bursa Kerja Khusus yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan SMK Warga Surakarta. Diharapkan dengan adanya program ini, siswa yang berminat dapat langsung tersalurkan di perusahaan-perusahaan bonafit yang ikut dalam job fair. "Ada 36 stan dari 30 perusahaan yang ikut job fair di SMK Warga. Perusahaan yang ikut diantaranya bergerak di bidang manufaktur dan jasa," kata panitia job fair, Diaz Arjun Ardian, Rabu (22/6). Dirinya menjelaskan, selama tiga hari job fair ini dibuka, yaitu 22 hingga 24 Juni, ditargetkan 3.000 siswa ikut berpartisipasi. Masing-masing peserta sudah diatur persyaratannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada ketentuan umur, tinggi badan, kesehatan dan nilai. Lolos persyaratan administrasi siswa akan mengikuti tes tertulis, wawancara, dan tes kesehatan. Bursa kerja ini diadakan setahun sekali dan merupakan wujud dari komitmen SMK untuk menciptakan lulusan yang cepat kerja. Pasalnya kompetensi lulusan S