Ribuan siswa SMK se-Jawa Tengah mengikuti Bursa Kerja Khusus yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan SMK Warga Surakarta. Diharapkan dengan adanya program ini, siswa yang berminat dapat langsung tersalurkan di perusahaan-perusahaan bonafit yang ikut dalam job fair.
"Ada 36 stan dari 30 perusahaan yang ikut job fair di SMK Warga. Perusahaan yang ikut diantaranya bergerak di bidang manufaktur dan jasa," kata panitia job fair, Diaz Arjun Ardian, Rabu (22/6).
Dirinya menjelaskan, selama tiga hari job fair ini dibuka, yaitu 22 hingga 24 Juni, ditargetkan 3.000 siswa ikut berpartisipasi.
Masing-masing peserta sudah diatur persyaratannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada ketentuan umur, tinggi badan, kesehatan dan nilai. Lolos persyaratan administrasi siswa akan mengikuti tes tertulis, wawancara, dan tes kesehatan.
Bursa kerja ini diadakan setahun sekali dan merupakan wujud dari komitmen SMK untuk menciptakan lulusan yang cepat kerja. Pasalnya kompetensi lulusan SMK, lanjutnya, bisa diandalkan. Masing-masing siswa telah dibekali sesuai dengan program keahliannya.
Sementara itu Kepala SMK Warga, Drs Heru Munandar MPd mengatakan saat ini SMK Warga menjadi Koordinator Forum Komunikasi Bursa Kerja Surakarta. Oleh karenanya, SMK Warga terus berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan, dengan tujuan menjembatani kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan sekolah.
sumber: Suara Merdeka
"Ada 36 stan dari 30 perusahaan yang ikut job fair di SMK Warga. Perusahaan yang ikut diantaranya bergerak di bidang manufaktur dan jasa," kata panitia job fair, Diaz Arjun Ardian, Rabu (22/6).
Dirinya menjelaskan, selama tiga hari job fair ini dibuka, yaitu 22 hingga 24 Juni, ditargetkan 3.000 siswa ikut berpartisipasi.
Masing-masing peserta sudah diatur persyaratannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada ketentuan umur, tinggi badan, kesehatan dan nilai. Lolos persyaratan administrasi siswa akan mengikuti tes tertulis, wawancara, dan tes kesehatan.
Bursa kerja ini diadakan setahun sekali dan merupakan wujud dari komitmen SMK untuk menciptakan lulusan yang cepat kerja. Pasalnya kompetensi lulusan SMK, lanjutnya, bisa diandalkan. Masing-masing siswa telah dibekali sesuai dengan program keahliannya.
Sementara itu Kepala SMK Warga, Drs Heru Munandar MPd mengatakan saat ini SMK Warga menjadi Koordinator Forum Komunikasi Bursa Kerja Surakarta. Oleh karenanya, SMK Warga terus berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan, dengan tujuan menjembatani kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan sekolah.
sumber: Suara Merdeka
Komentar